Sabtu, 21 Januari 2012

YOKOHAMA MONOGATARI

hem jadi inget my fav komik yupppp yokohama,komik pertama kali aku baca pas kelas 1 smp.....ini adalah salah satu komik favoritku,


 
buat yang belum pernah baca komik ni kalian bisa baca sedikit ringkasan komik berjilid-8 ini,,,di jmin deh kalian pasti penasaran,
                    Judul asli dari komik ini adalah Yokohama Monogatari which is dari bahasa Jepang dan terjemahan komiknya cuma berjudul Yokohama. Buku yang di rilis awal delapan puluhan ini di karang oleh Waki Yamato. Banyak mengajarkan tentang kegigihan seseorang mencapai cita dan cinta di awal jaman Meiji Jepang. Jadi ya menurut aku komik ini banyak mengajarkan falsafah hidup. Yang namanya hidup itu ga bisa di lalui dengan santai dan enak saja. Baik dia pedagang ataupun mahasiswa. Ada empat tokoh utama di dalam komik ini. Mereka adalah: Mariko Kanou, Ryusuke Kai, Shintaro dan Uno. Banyak keharuan, dan kelucuan di komik ini.
                        Di tempat lainnya, di sebuah keluarga saudagar kaya ada seorang gadis kecil yang piatu bernama Mariko Kanau. Dia mempunyai seorang kakak laki-laki yang pandai melukis. Mariko juga mempunyai seorang pembantu yang bernama Uno. Uno seorang gadis manis, rajin, pintar dan polos. Dia di temukan ayahnya Mariko di sebuah desa yang terkena wabah penyakit mematikan. Sebelum meninggal ayahnya Uno berwasiat untuk meyerahkan Uno untuk dididik kepada ayah Mariko. Mariko seorang gadis yang cantik, pintar sekaligus manja dan suka iseng. Setiap hari ada saja yang dilakukannya untuk mencari perhatian ayahnya. Dia sebenarnya hanya ingin meminta pergi kesekolah tetapi pada jaman itu tidak ada wanita yang bersekolah (little bit similar to Kartini). Akhirnya keinginan Mariko pun diloloskan dan dia pergi bersama-sama Uno ke sekolah yang dikelola oleh seorang wanita asing berkebangsaan Amerika. 
                        Mariko mempunyai tetangga yang bernama nenek Reika yang punya satu cucu yang ganteng dan pintar bernama Shintaro. Shintaro telah yatim piatu dan diasuh neneknya. Shintaro yang dipanggil kak Shin oleh Mariko dan Uno. Dia bercita-cita menjadi dokter. Dintara mereka bertiga tertanam rasa suka satu sama lain. Uno dan Mariko mencintai pria yang sama. Soon ketika mereka beranjak dewasa dan Shintaro mau pergi ke Amerika menuntut ilmu kedokteran, Shintaro melamar Mariko ke ayahnya serta berjanji akan menikah sekembalinya Shintaro ke Jepang.  
                    Ditempat lain Ryusuke yang bertemu pertama kalinya dengan Mariko kecil dan jatuh cinta pada pandangan pertama  ketika menyelamatkan Mariko, bekerja keras mewujudkan mimpinya menjadi pengusaha besar. Diantara para pedagang di luar sana dia di juluki Naga karena kegigihannya dalam bekerja.
                       Cerita bergulir ketika mereka semua telah dewasa dan Ryusuke yang bergelar Baron Kai telah kembali ke Jepang dan menjadi seseorang yang disegani dalam bisnis. Pada waktu itu dia ingin mempersunting Mariko yang ditolak oleh Mariko dan ayahnya karena Mariko sudah bertunangan. Ketika itu Shintaro masih menuntut ilmu. Terjadi sesuatu hal diluar dugaan, ayahnya Mariko meninggal karena tertimpa bongkahan kayu besar yang berapi di laut karena persaingan bisnis. Segera saja setelah itu perusahaan yang di kelola ayahnya morat-marit. Anak pertama yang diharapkan menjadi penerus tidak kompeten dalam mengelola bisnis keluarga. Akhirnya dengan mengharapkan curahan dana segar dari Ryusuke yang berjanji akan membantu perusahaan keluarga dengan syarat dinikahkan dengan Mariko, kakaknya menerima lamaran tampa sepengetahuan Mariko dengan harapan masalah perusahaan akan selesai (sebenarnya kakaknya tidak jahat tapi waktu itu hanya ada jalan itu).

              Mariko terpaksa menerima kenyataan dinikahkan dengan orang yang tidak dicintainya dan menghianati pertunangannya dengan kak Shin karena tidak bisa melarikan diri dan merasa bertanggung jawab atas kelangsungan bisnis keluarga. Dia menyuruh Uno yang pada saat itu masih mencintai Shintaro pergi menggantikan dirinya menyusul ke Amerika untuk memberitahukan perihal dirinya. 

                   Setelah berbulan-bulan perjalanan yang melelahkan akhirnya Uno sampai juga ke negara dimana kak Shin berada. Tetapi dia masih saja mendapatkan cobaaan sesampainya disana. Uangnya di curi dan alamat semua hilang. Secara tidak sengaja Toby, anak guru berkebangsaan Amerika yang menjadi guru Uno dan Mariko di masa kecil menemukan dia. Dia ditolong dalam keadaan sakit. Setelah sembuh dengan berbekal alamat yang diberikan Toby yang saat itu masih berhubungan dengan Shintaro, dia pun pergi. Perjalanan tidak berjalan mulus dan masih sangat melelahkan sampai pada akhirnya Uno menemukan Shintaro. Uno menyampaikan kabar dari Jepang. Kabar yang membuat Shin terluka dan berusaha melupakan tunangannya serta membuat dirinya akhirnya menyadari akan cintanya yang sebenarnya hanya milik Uno sedari mereka kecil. Tak lama mereka akhirnya pun menikah.
 
                   Mariko yang sudah menjadi nyonya Kai tetap tidak bisa menerima cinta suaminya. Dia memohon di berikan hak untuk mengelola perusahaan keluarga yang di pegang oleh Kai. Akhirnya dengan berjanji tidak akan memamfaatkan posisi suaminya untuk bernegosiasi tentang pekerjaan, permintaan Mariko di luluskan oleh suaminya yang berpikiran modern. Kakaknya yang diam-diam masih menjalani profesi melukisnya akhirnya melarikan diri ke Prancis dengan seorang geisha karena saling mencintai. Mereka di karuniai seorang anak dengan profesi seperti kata hatinya. Kakaknya selama ini selalu tertekan karena harus melanjutkan usaha keluarga yang tidak diminatinya, sebaliknya dengan adiknya yang sangat suka dan mempunyai bakat menjadi pedagang (pada masa itu jangankan berdagang, bersekolah saja tidak boleh bagi wanita).

             Selang dua tahun kemudian Mariko akhirnya sudah bisa menyambut uluran cinta suaminya dikarenakan sebuah peristiwa di London. Pada saat itu mereka di undang oleh wanita yang pernah mengejar-ngejar Ryusuke dalam acara pesta. Mariko melihat ada seseorang yang membawa sebilah samurai ingin melukai Ryusuke, serta merta Mariko menolak Ryusuke agar menjauh dari orang itu tetapi malah melukai dirinya sendiri. Pada saat itu akhirnya Mariko menyadari cintanya yang teramat dalam pada suaminya sehingga dia ingin mengorbankan dirinya menjadi perisai pedang yang ingin melukai suaminya.

             Cerita berlanjut dengan Uno yang sudah menjadi perawat kembali ke tanah airnya bersama Shintaro. Mereka berempat akhirnya bertemu dalam suasana yang tidak enak sekali. Pada masa itu Ryusuke yang berkewajiban menumpas peredaran obat bius di hadapkan dengan tuntutan dari pihak dokter yang menginginkan import obat bius untuk pengobatan. Pihak dokter di motori oleh Shintaro yang tak lain mantan tunangan Mariko. Maka muncullah sifat posesif dan cemburu Ryusuke karena takut kehilangan Mariko. Ryusuke mati-matian menolak import tersebut dikarenakan masalah tersebut dan juga karena tugasnya. 

 Pada suatu hari Ryusuke yang ingin menyelamatkan kuli selam di laut terluka parah. Dia dibawa ke rumah sakit milik Shintaro. Sebenarnya dia tidak mau di rawat disitu karena permasalahannya dengan Shintaro. Shintaro berhasil mengoperasi Ryusuke tampa obat bius dan karena hal itulah Ryusuke akhirnya mengizinkan import obat bius untuk kebutuhan medis. Segera saja hubungan mereka membaik dan menjadi sahabat.
Mariko yang sedang mengandung anak pertamanya diculik karena perdebatan tentang pelabuhan. Para pengusaha Tokyo ingin pelabuhan Tokyo saja yang di besarkan sementara para pengusaha Yokohama ingin pelabuhan yang seadanya itu dibangun. Adalah Palmer arsitek pelabuhan yang juga pasien dokter Shintaro di culik bersama Mariko. Palmer beristrikan wanita Jepang, mempunyai seorang anak dan sangat mencintai Jepang. Pada waktu itu Mariko baru saja memohon agar kolonel tersebut mau bekerjasama dengan Ryusuke karena ancaman dari pihak yang kontra terhadap pembangunan. Sedianya mereka akan bertemu Ryusuke, dalam perjalanan mereka di culik. Sepucuk surat mengabarkan penculikan tersebut. Suaminya bersama bantuan Shintaro dan Uno berhasil menyelamatkan Mariko dan kolonel Palmer. 

Klimaks dari cerita ini adalah ketika Ryusuke yang pada saat itu menjemput kapas menuju Kobe mengalami musibah. Kapal beserta seluruh awaknya tenggelam. Pada saat itu Mariko baru saja melahirkan putri pertama mereka. Seminggu sudah berlalu hanya ada bangkai bekas pecahan kapal saja yang ditemukan beserta mayat-mayat dari crew kapal tetapi Ryusuke tak kunjung ditemukan. Mariko bersikeras mencari sendiri serta tak percaya Ryusuke telah meninggal. Akhirnya setelah berjalan jauh Mariko menemukan Ryusuke yang terluka dan lemah berjalan dari kejauhan. Mereka bertangisan dan Mariko mengabarkan bahwa keinginan Ryusuke mendirikan pelabuhan Yokohama telah di kabulkan pemerintah. Tak lama Shintaro, Uno dan kolonel Palmer yang sedari tadi mencari Mariko tampak dari kejauhan. Segera saja anak yang baru dilahirkan diberikan kepada ayahnya dan diberi nama Akiko(copas from http://ceritakudimagrib.blogspot.com)

atau
silahkan baca di yokohama monogotari-manga